HIDROLIK SISTIM
. KOMPONEN SERTA
KONTRUKSI DARI SISTEM PENGGERAK HIDROLIK.
Komponen Hydrolik memiliki symbol dan komponen yang tidak jauh
berbeda
dengan Pneumatik. Adapun komponen utama sistim hydrolik, antara
lain:\
Pompa Hydrolik
Pompa umumnya digunakan
untuk memindahkan sejumlah volume cairan yang digunakan agar suatu cairan tersebut
memiliki bentuk energi.
Pompa hydrolik berfungsi untuk mengisap fluida oli hydrolik yang
akan
disirkulasikan dalam sistim hydrolik. Sistim hydrolik merupakan
siklus yang tertutup,
karena fluida oli disirkuliskan ke rangkaian hydrolik selanjutnya
akan dikembalikan ke
tangki penyimpan oli. Adapun jenis-jenis pompa hydrolik, antara
lain:
1 Pompa Roda Gigi
Pompa ini terdiri dari 2 buah roda gigi yang dipasang saling
merapat.
Perputaran roda gigi yang saling
berlawanan arah akan mengakibatkan kevakuman
pada sisi hisap, akibatnya oli akan terisap masuk ke dalam ruang pompa, selanjutnya
dikompresikan ke luar pompa hingga
tekanan tertentu. Tekanan pompa hydrolik dapat mencapai 100 bar.
Bentuk pompa hydrolik roda gigi dapat dilihat pada gambar berikut.
2 Pompa Sirip Burung
Pompa ini bergerak terdiri dari dari banyak sirip yang dapat flexible
bergerak di
dalam rumah pompanya. Bila volume pada ruang pompa membesar, maka
akan
mengalami penurunan tekanan, oli hydrolik akan terhisap masuk,
kemudian diteruskan
ke ruang kompressi.
Oli yang bertekanan akan dialirkan ke sistim hydrolik.
3 Pompa Torak Aksial
Pompa hydrolik ini akan mengisap oli melalui pengisapan yang
dilakukan oleh
piston yang digerakkan oleh poros rotasi. Gerak putar dari poros
pompa diubah
menjadi gerakan torak translasi, kemudian terjadi langkah hisap
dan kompressi secara
bergantian. Sehingga aliran oli hydrolik menjadi kontinyu.
Gambar. Pompa Hydrolik Torak Aksial
4 Pompa Torak Radial
Pompa ini berupa piston-piston yang dipasang secara radial, bila
rotor berputar
secara eksentrik, maka piston2 pada stator akan mengisap dan
mengkompressi secara
bergantian. Gerakan torak ini akan berlangsung terus menerus, sehingga menghasilkan
alira oli /fluida yang kontinyu.
Gambar.
Pompa Torak Radial
5 Pompa Sekrup
Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau
bertautan (engage),
yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk
cembung,
sehingga dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi
lainnya. Kedua rotor itu
identik dengan
sepasang roda gigi helix yang saling bertautan.
Gambar. Pompa Sekrup
Aktuator Hydrolik
Seperti halnya pada sistim pneumatik, aktuator hydrolik dapat
berupa silinder
hydrolik, maupun motor hydrolik. Silinder Hydrolik bergerak secara
translasi sedangkan
motor hydrolik bergerak secara rotasi. Dilihat dari daya yang
dihasilkan aktuatorhydrolik memiliki tenaga yang lebih besar (dapat mencapai 400 bar
atau 4x107 Pa),dibanding pneumatik.
Comments
Post a Comment